BEGINILAH KEGIATAN RUTIN usai shalat Shubuh di Masjid Ummul Quro Ponpes Hidayatullah Depok, Jawa Barat. Program pendidikan terjemah Al Qur’an Lafziyah Bilingual ini dipandu oleh Bapak Abdul Rohim yang juga merupakan Kepala Sekolah SMP-MA Hidayatullah Depok.
Diharapkan dari program pembel
ajaran Al Qur’an dengan terjemahannya dengan multi bahasa internasional ini semakin mendorong santri berpacu meningkatkan kemampuan komunikasi bilingual mereka, khususnya bahasa Arab dan Inggris. Selain pula mendalami tata cara baca Al Qur’an dengan baik.
Metoda pembelajarannya didesain aplikatif. Santri biasanya diminta untuk berdiri untuk mempraktikkan berbagai ungkapan dalam bahasa Inggris dan Arab sesuai dengan penggalan-penggalan ayat-ayat Qur’an. Dengan berdiri seperti ini santri tidak bakal ngantuk.
Tidak saja santri SMP dan SMA. Kegiatan ini juga harus diikuti oleh semua jamaah, tak terkecuali bapak-bapak warga dan mahasiswa. Alhamdulillah, program ini dapat terus berjalan secara berkelanjutan. Adapun pada shubuh hari Sabtu-Ahad libur karena ada kegiatan halaqah lainnya.
Program ini sejatinya merupakan elaborasi dari Gerakan Nasional Dakwah Mengajar dan Belajar Al-Qur’an (GRAND MBA) yang digulirkan oleh Pimpinan Pusat (PP) Hidayatullah dalam rangka turut membangun tradisi baca dan memberantas buta aksara Al Qur’an dan terjemahannya.
Disadari sepenuhnya bahwa alumni atau lulusan Pesantren Hidayatullah Depok harus melakukan persiapan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang akan mulai berlaku pada akhir tahun 2015 ini. Sementara bahasa adalah salah satu modal penting untuk menghadapi MEA. Karena itu pihak pesantren menganggap penting proses pembelajaran seperti ini guna mengasah kemampuan verbal santri khususnya kompetensi bahasa asing, terutama Arab dan Inggris.
Dengan kecakapan verbal yang dimiliki santri ini mereka akan lebih leluasa berkomunikasi dan bersosialisasi dengan masyarakat global. Seraya dengan itu mereka tetap menjunjung tinggi nilai-nilai agung ajaran Islam.
Mohon doa Anda dan aminkan untuk kontinuitas program ini dalam rangka meretas masa depan umat dan bangsa yang berperadaban Islam dengan Al Qur’an dan As Sunnah sebagai penuntun jalan. Insya Allah, Aamiin. (ybh/and)