Menghafal Al-Qur’an bagi sebagian orang dipandang cukup sulit. Tetapi tidak bagi para santri SDI Hidayatullah Depok. Selain karena faktor usia, secara empiris, mereka memang merasakan suatu ‘kenikmatan’ ketika berinteraksi dengan Al-Qur’an, khususnya hafalan.
Mereka mengatakan bahwa menghafal Al-Qur’an itu asyik dan menyenangkan. “Belajar Al-Qur’an itu asyik kok,” ungkap Faisal santri kelas V.
Senada dengan Faisal, Misran yang juga lagi menghafal Al-Qur’an secara berkelompok itu mengatakan bahwa menghafal Al-Qur’an itu ringan. “Menhafal itu ringan saja kok, yang penting rajin,” ujarnya.
“Sekarang kami tinggal menghafal Surah Al-Mursalat, insya Allah UAS nanti kami dah bisa hafal satu juz,” kata Farhan.
Sementara itu, untuk kelas VI, para santri sudah masuk hafalan Juz ke-29. “Mohon doanya, kami bisa hafal Qur’an lebih dari target yang ditetapkan,” kata Firdaus.
Ketika ditanya, dimana tempat yang tepat untuk menghafal, santri kelas V ini mengatakan bahwa dimana saja bisa.
“Menghafal ya di mana saja, asalkan suci. Di bawah pohon juga bisa,” ujarnya sembari tersenyum.