Masjid Al-Muttaqin Gelar Pelatihan Pemulasaraan Jenazah Bekerjasama dengan Layanan Da’i Hidayatullah
CIBINONG — Menghadapi kematian adalah bagian dari kehidupan, dan setiap Muslim perlu memiliki pemahaman yang benar tentang tata cara pemulasaraan jenazah sesuai tuntunan syariat Islam. Untuk itu, DKM Masjid Al-Muttaqin Perumahan Geriya Cibinong Asri berkolaborasi dengan Layanan Da’i Hidayatullah menggelar Pelatihan Pemulasaraan Jenazah pada Jumat, 3 Maret 2025.
Acara ini menghadirkan Ustadz Hafidz Bahar, M.M. seorang da’i dari Pondok Pesantren Hidayatullah Depok, yang memberikan bimbingan langsung kepada para peserta.

Antusiasme Peserta Mengikuti Pelatihan
Sebanyak 50 peserta, terdiri dari ikhwan dan akhwat, mengikuti pelatihan ini dengan penuh antusias. Sejak awal sesi, mereka tampak serius menyimak setiap materi yang disampaikan, mulai dari tata cara memandikan, mengkafani, menshalatkan, hingga menguburkan jenazah.

Lebih dari sekadar teori, peserta juga diberikan kesempatan untuk praktik langsung. Dengan bimbingan Ustadz Hafidz Bahar, mereka belajar bagaimana memperlakukan jenazah dengan penuh hormat dan sesuai tuntunan Islam.
Pentingnya Ilmu Pemulasaraan Jenazah
Dalam pelatihan ini, Ustadz Hafidz Bahar menekankan bahwa pemulasaraan jenazah adalah fardhu kifayah, yang berarti wajib dilakukan oleh umat Islam, dan jika tidak ada yang melaksanakannya, maka seluruh masyarakat akan menanggung dosa.

"Sebagai seorang Muslim, kita tidak hanya belajar bagaimana menjalani kehidupan dengan baik, tetapi juga harus memahami bagaimana mengurus saudara kita yang telah meninggal dunia dengan cara yang benar," ujarnya.
Kesan Peserta: Ilmu yang Sangat Bermanfaat
Salah satu peserta mengungkapkan rasa syukurnya bisa mengikuti pelatihan ini.
“Alhamdulillah, saya jadi lebih paham bagaimana cara memandikan dan mengkafani jenazah dengan benar. Ilmu ini sangat bermanfaat dan harus diajarkan lebih luas lagi,” katanya.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, Layanan Da’i Hidayatullah berharap semakin banyak masyarakat yang memiliki pemahaman dan keterampilan dalam pemulasaraan jenazah. Sehingga, setiap Muslim bisa menjalankan amanah ini dengan baik ketika dibutuhkan.
Semoga ilmu ini menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya. Aamiin.[
