Hasan Fatih; Santri MA Hidayatullah Depok Raih Juara 1 Dai Muda Mimbar Muda 2025 di Jawa Barat
Pondok Pesantren Hidayatullah Depok – Kabar menggembirakan kembali menyapa Pondok Pesantren Hidayatullah Depok . Hasan Fatih Zanki Heluth, murid kelas XII Madrasah Aliyah (MA) Hidayatullah Depok, berhasil menorehkan prestasi gemilang sebagai Juara 1 dalam ajang Final Stage – Live Show Lomba Dai Muda Mimbar Muda 2025 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Kantor Wilayah Jawa Barat.
Kompetisi yang berlangsung meriah di Trans Studio Mall (TSM) Bandung, Kamis (17/7/2025), merupakan bagian dari acara besar Sunda Karsa Fest dalam rangkaian Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) dan West Java Sharia Economic Festival (WJSEF).
Lomba ini menjadi ajang bergengsi yang tidak hanya menampilkan kemampuan dakwah generasi muda, tetapi juga mengangkat tema besar tentang literasi ekonomi syariah. Dari 83 peserta berusia 15–25 tahun yang mengirimkan video dan naskah dakwah secara online, hanya tujuh finalis yang dipilih untuk tampil secara langsung di panggung final.
Hasan Fatih tampil dengan percaya diri membawakan tema "Penguatan Peran Dai Muda dalam Literasi Ekonomi Syariah." Dengan retorika yang kuat, penyampaian yang sistematis, dan penguasaan materi yang mendalam, ia berhasil memukau para dewan juri dan penonton.
“Ini pengalaman yang sangat berkesan. Pertama kali naik kereta, menginap di hotel, dan ke Bandung — semua jadi momen berharga dalam hidup saya,” ujar Hasan usai pengumuman pemenang.
Keberhasilannya ini sekaligus menjadikannya satu-satunya perwakilan dari Kota Depok yang meraih posisi tertinggi di ajang tersebut. Ia juga berhak melaju ke tingkat regional Pulau Jawa dan akan mendapatkan pelatihan khusus dari tim Bank Indonesia sebagai persiapan lanjutan.
Sekolah Unggul yang Melahirkan Dai Muda Berprestasi
Prestasi Hasan bukanlah hasil instan. Di balik itu, terdapat proses panjang pembinaan intensif yang dilakukan oleh MA Hidayatullah Depok — sebuah lembaga pendidikan yang mengusung slogan “Sekolah Unggul dengan Al-Qur’an, Bahasa, dan Sains.”
Menurut Ustadz Azhar Ahmad, guru pendamping Hasan, pencapaian ini adalah buah dari komitmen, kerja keras, dan semangat dakwah yang tak pernah padam.
“Hasan mempersiapkan diri bukan hanya secara materi, tapi juga mental dan spiritual. Ia menunjukkan dedikasi yang luar biasa sebagai dai muda,” ujar Ustadz Azhar.
Sebagai bagian dari pondok pesantren Hidayatullah Depok, Hasan mendapatkan pembinaan komprehensif, mulai dari tahfidz Al-Qur’an, pembelajaran ilmu-ilmu Islam, penguasaan Bahasa Arab dan Inggris, hingga program public speaking dan leadership.
Dengan kurikulum terintegrasi dan lingkungan yang kondusif, Pondok Pesantren Hidayatullah Depok telah banyak mencetak generasi muda yang tak hanya religius, tapi juga komunikatif dan siap berkontribusi untuk negeri.
“Ini bukan hanya kemenangan pribadi, tapi amanah dakwah yang akan saya teruskan. Saya ingin menjadi dai muda yang membawa manfaat untuk umat,” tegas Hasan.
Tentang Ajang Mimbar Muda 2025
Mimbar Muda merupakan salah satu inisiatif Bank Indonesia Jawa Barat untuk menumbuhkan generasi muda yang tidak hanya cakap berdakwah, tetapi juga memahami konsep ekonomi syariah secara mendalam. Hal ini selaras dengan upaya mewujudkan pembangunan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan melalui pendekatan keislaman.
Pondok Pesantren Hidayatullah Depok
“Sekolah Unggul dengan Al-Qur’an, Bahasa, dan Sains”
Info Pendaftaran: 0858-9476-4188
Website: www.hidayatullahdepok.org
Kenapa Harus Belajar Bahasa Arab, Mengapa Penting?
12 jam yang lalu
Sarah Zakiyah; Tantangan Guru di Era Generasi Y dan Z
5 hari yang lalu
Jangan Sampai Anak Jadi Korban Sekolah yang Hanya Mencetak Angka!
6 hari yang lalu
1 Huruf Al-Qur’an = 1 Pahala
6 hari yang lalu
Membangun Generasi Tangguh dengan Pondasi Al-Qur’an
6 hari yang lalu
Menjadi Generasi Qur’ani Unggul dengan Bahasa dan Sains
6 hari yang lalu
-
TOT Excellent School 2025: Siapkan Guru Unggul untuk Indonesia Emas 2045
Pondok Pesantren Hidayatullah Depok menjadi tuan rumah pelaksanaan Training of Trainers (ToT) Excellent School 2025, sebuah pelatihan strategis yang digelar oleh Departemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) DPP Hidayatullah. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 3–5 Juli 2025, dan diikuti oleh 26 peserta dari berbagai kampus utama Hidayatullah se-Indonesia, termasuk utusan dari Kampus Induk Hidayatullah Balikpapan.Mengintegrasikan Nilai, Ilmu, dan Aksi NyataTOT ini merupakan kelanjutan dari program Sekolah Integral Unggul Hidayatullah yang sebelumnya telah dirintis secara daring dan kini diperkuat melalui pelatihan langsung (tatap muka) di Aula Hidayatullah Depok.Kegiatan ini menjadi implementasi nyata dari dua butir pertama dalam 10 rekomendasi Rakornas Hidayatullah 2024 di Timika, Papua Tengah, sebagai bentuk keseriusan Hidayatullah dalam menjawab tantangan pendidikan di era modern.Revitalisasi Pendidikan di Era Krisis KarakterDalam sambutannya, KH. Ir. Abu A’la Abdullah, selaku Ketua Bidang Tarbiyah DPP Hidayatullah, mengingatkan akan pentingnya revitalisasi pendidikan.“Pendidikan saat ini berada di persimpangan jalan. Teknologi maju pesat, tapi krisis karakter dan moral tak bisa kita abaikan. Kita butuh model pendidikan yang utuh, tidak hanya mengasah akal, tapi juga hati dan tindakan,” tegas beliau.Karena itu, lanjutnya, Pendidikan Integral Berbasis Tauhid (PIBT) menjadi solusi. Sebuah pendekatan khas Hidayatullah yang menggabungkan unsur intelektual, spiritual, moral, dan keterampilan dalam satu kesatuan utuh untuk melahirkan manusia paripurna.Depok, Pusat Pendidikan dan KaderisasiKebanggaan juga disampaikan oleh Ust. Muhammad Lalu Mabrul, selaku Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Depok, atas kepercayaan menjadi tuan rumah.“Alhamdulillah, kampus kami dipercaya sebagai pusat pengkaderan dan pendidikan calon fasilitator Sekolah Integral Unggul Hidayatullah,” ungkapnya, Kamis (3 Juli 2025).Pelatihan Interaktif dan Penuh SemangatTidak hanya sarat teori, pelatihan ini juga dilengkapi praktik langsung, diskusi, dan simulasi lapangan. Metode ini dirancang agar peserta siap mendampingi sekolah-sekolah Hidayatullah dalam berbagai kondisi.“Kita ingin peserta keluar dari sini menjadi seperti kupu-kupu yang indah dan memikat, bukan lagi kepompong,” ujar Dr. Nanang Noerpatria, Ketua Dikdasmen DPP Hidayatullah, penuh makna.TOT ini menjadi langkah awal pembentukan pendidik tangguh dan inspiratif yang akan menghidupkan sistem pendidikan berbasis nilai.Sekolah Unggul dengan Al-Qur’an, Bahasa, dan SainsSemangat besar ToT ini tak lepas dari komitmen Pondok Pesantren Hidayatullah Depok dalam mengembangkan pendidikan yang seimbang antara ruhiyah dan akliyah. Sebagaimana tagline kami:“Sekolah Unggul dengan Al-Qur’an, Bahasa, dan Sains.”Melalui pelatihan seperti ini, Hidayatullah Depok terus menjadi bagian dari solusi pendidikan Indonesia—menyiapkan generasi pendidik masa depan yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045.
6 hari yang lalu -
Sesi Olahraga TOT Excellent School 2025: Bangun Karakter Guru Hebat Lewat Futsal dan Paintball!
Pondok Pesantren Hidayatullah Depok menjadi saksi semangat luar biasa dari para peserta Training of Trainers (TOT) Excellent School 2025, yang diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) DPP Hidayatullah.Tidak hanya fokus pada teori dan strategi pengajaran, TOT kali ini menghadirkan suasana pelatihan yang menyegarkan dan penuh energi. Salah satu sesi yang mencuri perhatian adalah kegiatan kolaboratif futsal dan permainan paintball, yang digelar di Lapangan Kampus Utama Hidayatullah Depok dan Paintball Pemuda Pratama Depok.Dok. TOT Excellent School 2025Olahraga Bukan Sekadar Aktivitas FisikKegiatan ini bukan hanya ajang berkeringat, tetapi menjadi sarana pembentukan karakter, sinergi, dan semangat tim. Para peserta diajak untuk belajar bagaimana menjadi guru yang tangguh secara mental, kuat secara jasmani, dan solid dalam kerja tim.“Futsal dan paintball bukan cuma olahraga. Kita dilatih saling memahami, mengisi posisi, dan bergerak bersama untuk satu tujuan. Sama seperti peran kita di sekolah,” ujar Makarramah, salah satu peserta dengan semangat usai sesi.Diawali dengan pemanasan, senam peregangan, hingga latihan ringan, kegiatan ini dirancang untuk membentuk ketahanan fisik dan kekompakan—dua bekal utama dalam mendidik generasi unggul.Komitmen Mencetak Guru Unggul yang UtuhDalam keterangannya, Dr. Nanang Noerpatria selaku Ketua Dikdasmen DPP Hidayatullah, menegaskan bahwa TOT ini bukan sekadar pelatihan biasa.“Kami ingin peserta TOT keluar sebagai pribadi utuh—cerdas secara intelektual, sehat jasmani, kuat emosi, dan siap menghadapi kompleksitas dunia pendidikan,” tegasnya, Senin, 11 Muharram 1447 H (7 Juli 2025).TOT Excellent School 2025 membawa pendekatan komprehensif dan seimbang, yang mengintegrasikan pembinaan afektif, kognitif, dan psikomotorik. Semua ini menjadi landasan kuat untuk melahirkan pendidik unggul yang mampu menjadi teladan di sekolah dan masyarakat.Sekolah Unggul dengan Al-Qur’an, Bahasa, dan SainsSebagai bagian dari keluarga besar Pondok Pesantren Hidayatullah, TOT ini sejalan dengan visi besar lembaga:“Sekolah Unggul dengan Al-Qur’an, Bahasa, dan Sains.”Pendidikan tidak berhenti di ruang kelas. Ia harus hidup, bergerak, dan membentuk karakter. TOT Excellent School 2025 menjadi salah satu ikhtiar nyata untuk menghadirkan guru-guru yang siap mendidik generasi tangguh, cerdas, dan berakhlak Qur’ani.Semoga semangat dari lapangan futsal dan arena paintball ini terus tumbuh menjadi energi positif dalam membangun pendidikan Islam yang lebih kuat dan berkualitas.*LM/HD Media
6 hari yang lalu -
Hasan Santri MA Hidayatullah Depok Masuk Finalis 7 Besar Mimbar Muda 2025!
Pondok Pesantren Hidayatullah Depok kembali menorehkan prestasi membanggakan! Salah satu santri terbaik dari MA Hidayatullah, Hasan Fatih Zanki Heluth, berhasil lolos sebagai finalis 7 besar Lomba Dai Muda – Mimbar Muda 2025, ajang prestisius yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Jawa Barat.Lomba ini merupakan bagian dari rangkaian acara Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) dan West Java Sharia Economic Festival (WJSEF) yang bertujuan membina generasi muda untuk tampil sebagai dai yang kreatif, inspiratif, dan berwawasan ekonomi syariah.🗓️ Grand Final akan diselenggarakan pada: Jumat, 18 Juli 2025 📍 Atrium Trans Studio Mall (TSM), Bandung ⏰ Pukul 10.00 WIB – selesaiKebanggaan Bagi Sekolah dan GuruUst. Indara Azhar, guru sekaligus pendamping Hasan Fatih, menyampaikan rasa syukur dan haru atas capaian ini:“Alhamdulillah, sebuah kesyukuran dan kebanggaan bagi sekolah kami. Santri kami Hasan Fatih masuk sebagai finalis 7 besar Dai Muda Mimbar Muda 2025. Mohon doa dari semuanya agar ananda bisa menampilkan yang terbaik dan membawa harum nama pondok dan sekolah dalam ajang bergengsi ini,” ungkapnya.Mencetak Dai Muda BerprestasiKeberhasilan Hasan menjadi bagian dari finalis Mimbar Muda menjadi bukti bahwa pendidikan di Pondok Pesantren Hidayatullah Depok tidak hanya menguatkan aspek ruhiyah dan akademik, tetapi juga menumbuhkan kepercayaan diri, kemampuan dakwah, dan karakter kepemimpinan santri.Dengan pendekatan kurikulum berbasis tauhid dan pembinaan berkelanjutan, pondok ini terus berkomitmen mencetak generasi rabbani yang siap tampil di tengah masyarakat.Sekolah Unggul dengan Al-Qur’an, Bahasa, dan SainsPondok Pesantren Hidayatullah Depok senantiasa membawa semangat dan visi besar pendidikan Islam: “Sekolah Unggul dengan Al-Qur’an, Bahasa, dan Sains.” Melalui semangat ini, para santri dibina menjadi generasi yang cerdas, berakhlak mulia, serta siap menjadi pemimpin masa depan umat dan bangsa.Mohon doa dan dukungannya untuk Ananda Hasan Fatih Zanki Heluth. Semoga Allah SWT berikan kemudahan, kelancaran, dan kemenangan. Aamiin Yaa Rabbal ‘Alamin.*LM/HD Media
6 hari yang lalu -
Aleisha Azzahra Wakili Depok di tingkat Provinsi di Ajang OSN IPS Nasional 2025
Pondok Pesantren Hidayatullah Depok — Kabar membanggakan kembali hadir dari SD Integral Hidayatullah Depok. Salah satu murid kelas VI Al-Ashr 4, Aleisha Azzahra, terpilih sebagai wakil Kota Depok dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tahun 2025 untuk bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) tingkat Sekolah Dasar.Aleisha berhasil lolos ke tingkat nasional setelah melalui serangkaian seleksi dan tahapan lomba di tingkat kota. Ini menjadi bukti nyata bahwa SD Integral Hidayatullah Depok tidak hanya fokus pada pendidikan berbasis adab dan akhlak Qur’ani, tapi juga unggul dalam bidang akademik, khususnya Al-Qur’an, Bahasa, dan Sains.“Alhamdulillah salah satu prestari kembali di toreh oleh ananda kami di SD Integral Hidayatullah Depok ini adalah kesekian kalinya sekolah kami mewakili kota Depok dalam ajang bergengsi tingkat Nasional, Semoga Allah SWT memberikan keberkahan dan kemudahan atas apa yang diraih dan akan diusahakannya” ujar Ust. Abdurrahman Hakim, S.Pd selaku Kepala Sekolah.Dalam kesehariannya, Aleisha dikenal sebagai sosok yang tekun dan bersemangat dalam belajar. Ia juga aktif dalam berbagai kegiatan pembinaan di sekolah yang mendukung penguatan akhlak, karakter, dan prestasi akademik.Sebagai sekolah unggul yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam dan sains modern, SD Integral Hidayatullah Depok terus berkomitmen mencetak generasi terbaik yang siap menghadapi tantangan zaman dengan bekal iman, ilmu, dan adab.Mari bersama kita doakan agar Aleisha diberi kemudahan, keberkahan, dan hasil terbaik dalam kompetisi tingkat nasional ini. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi santri-santri lainnya untuk terus berkarya dan menginspirasi.SD Integral Hidayatullah Depok — Sekolah Juara, Pencetak Generasi Qur’ani yang Unggul dalam Al-Qur’an, Bahasa, dan Sains.Makhfudz/HD Media
1 minggu yang lalu -
Rihlah Penuh Ilmu dan Cerita: Santriwati SMP Integral Hidayatullah Putri Depok Menyusuri Jejak Rasul hingga Alam Purba
Pondok Pesantren Hidayatullah Depok — Kamis, 19 Juni 2025 menjadi hari yang dinanti-nanti oleh para santriwati SMP Integral Hidayatullah Putri Depok. Dalam agenda tahunan yang penuh semangat dan makna, mereka mengikuti kegiatan Rihlah Edukatif ke berbagai tempat menarik dan sarat ilmu di wilayah Bandung dan Subang.Dengan tema “Belajar, Menjelajah, dan Menikmati Alam”, rihlah kali ini mengajak para santri kelas 8 dan 9 (sekitar 40 orang) menjelajah ke Masjid Al-Jabbar Bandung, Museum Galeri Rasulullah, Museum Geologi, dan berakhir dengan relaksasi di Pemandian Air Panas Ciater Subang.“Rihlah ini bukan sekadar perjalanan, tapi juga sarana pembelajaran langsung lewat pengalaman visual dan interaktif,” ungkap Kepala Sekolah, Ustazah Siti Sarah.Belajar Sejarah Islam Lewat Teknologi CanggihDi titik pertama, santri mengunjungi Masjid Al-Jabbar yang megah dan penuh nilai seni Islam. Tak hanya melihat arsitektur luar biasa, mereka juga masuk ke Museum Galeri Rasulullah SAW yang menyajikan sejarah Islam secara digital dan interaktif."Pada rihlah ini kita akan ke 3 titik, yaitu ke masjid Al-Jabbar sekaligus ke museum galeri Rasulullah Saw. Harapannya semua para santri dapat mengenal lebih dekat tentang perjalanan Islam dari masa perjalanan rasulullah dari pra Wahyu, dan setelahnya serta perjalanan Islam sampai di Nusantara, yang mana selama di pondok para santri hanya mengetahui secara tekstual tapi di sini santri dapat melihat dengan visual yang canggih".” ujar Ustazah Sarah.Santri tampak antusias saat menyimak perjalanan Rasulullah dari masa sebelum wahyu hingga perkembangan Islam di Nusantara. Teknologi hologram, layar interaktif, dan desain futuristik membuat pengalaman belajar semakin menyenangkan."Yang kedua adalah di museum geologi, disini para santri di beri tugas untuk mengobservasi apa saja yang di lihat dan kemudian di jadikan rangkuman materi yang kemudian nanti akan di presentasikan terkait fenomena alam, fosil-fosil dan peninggalan purbakala" imbuhnya "dan yang terakhir adalah ke Pemandian Air Panas Ciater Subang, setelah jalan-jalan yang terakhir para santri agar rilex dan santai di pemandian air panas" pungkasnyaMenggali Ilmu Alam di Museum GeologiRihlah SMP Integral Hidayatullah PutriPerjalanan berlanjut ke Museum Geologi Bandung. Di sini, para santri diberi tugas observasi terkait fosil-fosil, fenomena alam, hingga struktur bumi. Tugas tersebut akan dirangkum dan dipresentasikan dalam bentuk materi pelajaran.“Seru banget jalan-jalannya. Kita bisa lihat langsung fosil purba dan belajar banyak hal tentang fenomena alam,” ujar Khanza, santriwati kelas 8 dengan mata berbinar.Relaksasi di Alam: Pemandian Air Panas CiaterRihlah SMP Integral Hidayatullah PutriSetelah belajar dan menjelajah, rihlah ditutup dengan suasana santai di Pemandian Air Panas Ciater. Di sinilah para santri bisa menikmati segarnya air panas alami sambil mempererat ukhuwah.“Alhamdulillah senang banget, bisa jalan-jalan sambil belajar. Yang paling berkesan waktu di Museum Rasulullah karena teknologinya keren dan bikin lebih mudah paham,” ujar Qori, santriwati kelas 8.Rihlah yang Bukan Sekadar LiburanKegiatan rihlah ini merupakan bagian dari program sekolah setelah para santri menyelesaikan ujian sekolah. Diharapkan, selain menyegarkan pikiran, para santri juga pulang dengan bekal ilmu, semangat baru, dan kenangan indah bersama teman-teman dan guru.SMP Integral Hidayatullah Putri Depok terus berkomitmen menghadirkan pembelajaran bermakna berbasis tauhid, yang tak hanya mengasah akal, tapi juga menumbuhkan adab dan semangat keislaman yang kuat.Makhfudz/DH Media
1 minggu yang lalu -
Azam Ukir Prestasi di Pentas PAI Jabar: Juara II MHQ Tingkat Provinsi, Buktikan Komitmen Sekolah Al-Qur'an Terbaik
Pondok Pesantren Hidayatullah Depok — Kabar menggembirakan kembali datang dari SD Integral Hidayatullah Depok. Salah murid terbaik, M. Azzam Ubaidillah, siswa kelas IV Al-Muddatsir 5, berhasil meraih Juara II dalam cabang lomba Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) pada ajang Pentas PAI Tingkat SD se-Provinsi Jawa Barat 2025, yang digelar di Garut pada 28/06/2025.Prestasi ini bukan kali pertama diraih Azzam. Sebelumnya, ia juga telah mengharumkan nama sekolah dengan tampil memukau di ajang bergengsi nasional Hafidz Indonesia 2025, dan menjadi salah satu peserta yang mencuri perhatian publik.“Alhamdulillah, dengan izin Allah kami bisa mendampingi ananda hingga ke tahap ini. Azam terus berlatih di sela-sela waktu belajarnya, dan hasil ini adalah bentuk kesyukuran yang perlu terus dijaga dan ditingkatkan,” ujar Ust. Supri, guru pendamping sekaligus Penanggung Jawab Al-Qur’an di SMP Integral Hidayatullah Depok.Suasana bangga dan haru turut dirasakan oleh seluruh keluarga besar SD Integral Hidayatullah Depok. Prestasi ini bukan hanya kemenangan bagi Azam dan keluarga, tapi juga menjadi inspirasi bagi teman-teman santri lainnya untuk terus mencintai dan menghafal Al-Qur’an.Sekolah Juara, Pencetak Generasi Qur’aniSD Integral Hidayatullah Depok terus berkomitmen untuk mencetak generasi unggul dalam Al-Qur’an, Bahasa, dan Sains. Pendidikan integral berbasis tauhid yang diterapkan menjadikan setiap santri tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam adab dan spiritualitas.Semoga prestasi ini menjadi langkah awal menuju impian yang lebih tinggi, dan menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus berprestasi dan menapaki jejak sebagai generasi Qur’ani yang membanggakan umat dan bangsa.
1 minggu yang lalu -
Wakil Menteri Agama Resmikan Masjid Ummul Quraa Ponpes Hidayatullah & Peletakan Batu Pertama Gedung TK-SD sekaligus Tinjau Khitanan 2000 Anak
Hidayatullah Depok — Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Depok kembali meneguhkan perannya sebagai pelopor pendidikan Islam berbasis nilai dan pengabdian masyarakat. Pada Sabtu, 24/05/2025, pada kegiatan kali ini kampus menggelar agenda monumental: Peresmian Masjid Ummul Quraa dan Peletakan Batu Pertama Gedung TK Ya Bunayya dan SD Integral, disaksikan langsung oleh Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Dr. Romo Muhammad Syafi’i, SH., MH.Tak hanya sekadar seremoni, kegiatan ini juga dirangkai dengan khitanan massal gratis untuk 2.000 anak, sebagai wujud kepedulian sosial pesantren terhadap masyarakat sekitar.Wamenag: Hidayatullah Adalah Mitra Strategis BangsaDalam sambutannya, Wamenag Syafi’i menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi nyata Hidayatullah dalam membangun bangsa:“Hidayatullah adalah mitra strategis bangsa dalam membangun Indonesia yang beradab dan sejahtera menuju Indonesia Emas 2045.”Ia juga menegaskan bahwa pesantren adalah aset nasional, bukan ancaman seperti yang sering digambarkan secara keliru.“Jangan mudah memberi label teroris pada pesantren. Pesantren adalah pusat ilmu, pusat moral, dan benteng perjuangan umat. Hidayatullah hadir untuk itu,” tegasnya.Dengan gaya lugas dan penuh semangat, Wamenag bahkan menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh kebutuhan Hidayatullah.“Apa saja yang Hidayatullah butuhkan, tinggal telepon saya. Saya langsung tanda tangan, sekarang juga!” ucapnya disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.Pesantren Tak Hanya Mendidik, Tapi Juga MengabdiKegiatan ini menunjukkan bahwa Pesantren Hidayatullah tidak hanya fokus pada pendidikan formal, namun juga hadir sebagai solusi bagi kebutuhan nyata umat. Khitanan massal untuk 2.000 anak adalah bukti konkret bagaimana pesantren dapat bersinergi dengan masyarakat, memberi manfaat langsung yang menyentuh kehidupan sehari-hari.Visi Besar Pemerintah dan Harapan untuk Pendidikan IslamWamenag juga menyampaikan visi besar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, termasuk reformasi kelembagaan pendidikan menjadi tiga kementerian: Kemendikdasmen, Kemendikti Saintek, dan Kementerian Kebudayaan, demi memperkuat fokus dan efektivitas.Presiden juga, kata Syafi’i, tengah menginisiasi Sekolah Rakyat dan sekolah unggulan di setiap kabupaten/kota, sebagai bagian dari pemerataan akses pendidikan berkualitas.“Pemerintah serius membangun bangsa ini dari pondasi yang kuat, salah satunya melalui lembaga-lembaga pendidikan seperti Hidayatullah,” ungkapnya.Tokoh Nasional Hadir, Dukungan Makin SolidAcara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh nasional dan internal Hidayatullah, seperti:· Dr. Nashirul Haq, Lc., MA – Ketua Umum DPP Hidayatullah· H. Susilo – Penasehat dan donatur tetap pondok· Ust. Lalu Mabrul, M.Pd.I – Ketua Yayasan Hidayatullah Depok· Habib Ali bin Abdurrahman As-Segaf· Bunda Aisah – Pengawas Vanilla HijabDengan hadirnya tokoh-tokoh ini, semangat dan dukungan untuk misi dakwah dan pendidikan Hidayatullah Depok semakin kuat.Melangkah Pasti Menuju Peradaban IslamPeresmian Masjid Ummul Quraa, pembangunan gedung baru pendidikan dasar, serta kegiatan sosial khitanan massal ini menegaskan bahwa Hidayatullah Depok adalah bagian dari arus utama pembangunan bangsa.Bukan hanya melahirkan generasi cerdas dan berakhlak, tapi juga memperkuat peran pesantren sebagai kekuatan transformasi sosial yang nyata di tengah masyarakat.Semoga langkah-langkah ini terus membawa Hidayatullah Depok menjadi penopang peradaban Islam, menuju Indonesia Emas yang bermartabat. Rep. Makhfudz
1 minggu yang lalu -
Upgrading SDI Hidayatullah Depok: Menyambut Aqil Baligh, Membentuk Generasi Tangguh
Hidayatullah Depok — Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan berbasis tauhid dan memperkuat peran guru sebagai pendidik dan pembimbing, Kabag SDI (Sumber Daya Insani) Hidayatullah Depok menggelar kegiatan Upgrading SDI bertema “Mempersiapkan dan Mendampingi Aqil Baligh Anak”, yang dilaksanakan pada Ahad, 22/06/2025 di Aula Abdullah Said, Pondok Pesantren Hidayatullah Depok.Acara ini diikuti oleh sekitar 30 peserta, terdiri dari guru dan pengasuh asrama, baik ikhwan maupun akhwat. Kegiatan berlangsung penuh antusias, dengan suasana diskusi yang hidup dan interaktif Antara peserta dan pemateri.Mendidik di Masa Transisi Aqil BalighDalam sambutannya, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatulllah Depok Ust. Lalu Mabrul menyampaikan bahwa kegiatan ini digagas karena fase aqil baligh merupakan salah satu fase krusial dalam perkembangan anak. Ketika seorang anak mulai memasuki usia remaja, ia mengalami perubahan fisik, emosional, dan spiritual yang signifikan.“Di sinilah guru dan pengasuh asrama memiliki peran penting, tak hanya sebagai pendidik, tapi juga sebagai pembimbing dan teman perjalanan menuju kedewasaan,” ungkapnya.“Sebagai sekolah berbasis boarding, core competence Hidayatullah tidak hanya mencetak santri berprestasi secara akademik, tetapi juga membentuk karakter kuat dan matang dalam keimanan serta kematangan emosional”. imbuhnya.Dok. Upgrading SDI Hidayatullah Depok/HD MediaBersama Psikolog dan Praktisi Pendidikan, Ust. Adriano RusfiKegiatan ini menghadirkan Ust. Adriano Rusfi, Psi., M.Psi., seorang psikolog, penulis, dan pendakwah, sebagai narasumber utama. Dalam penyampaiannya, beliau menegaskan pentingnya mendidik generasi muda agar proses aqil dan baligh mereka bisa berjalan beriringan secara sehat.“Betapa pentingnya kita mendidik generasi pemuda yang akil dan balignya berkembang secara bersamaan, dan yang paling penting dalam peran ini adalah peran keluarga” ungkapnya “ayahnya yang mengakilkannya dan bundanya yang mendampingi balignya, dan kolaborasi ini sangat di butuhkan antara sekolah dengan walimurid agar tujuan pendidikan untuk anak-anak kita bisa tercapai dengan maksimal” imbuhnya Beliau juga memberikan beragam contoh dan solusi praktis dalam menghadapi problematika keremajaan serta strategi mendampingi anak di fase sensitif ini, yang sangat relevan dengan kondisi pendidikan saat ini.Kesan Peserta: Materi Kuat, Sangat MembumiUst. Yusuf Setiawan Salah satu peserta sekaligus guru menyampaikan:“Materinya sangat luar biasa. Pematerinya kompeten dan mampu menyampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami. Wawasan ini sangat cocok diterapkan dalam pendidikan Islam dan perlu diimplementasikan secara menyeluruh di sekolah-sekolah.”Menuju Tahun Ajaran Baru, Menuju Generasi RabbaniKegiatan ini menjadi bagian dari upaya SDI Hidayatullah Depok dalam menyambut tahun ajaran baru 2025/2026, sekaligus memperkuat misi membentuk generasi tangguh yang matang secara akal, adab, dan spiritualitas.Semoga dengan pelatihan ini, para pendidik semakin siap mengemban amanah besar dalam mendampingi generasi penerus umat menuju kedewasaan yang berkarakter dan bertauhid kuat.Rep. Makhfudz
1 minggu yang lalu -
Haflah Nihaiyah SMP & MA Hidayatullah Depok: Lahirkan Generasi Penghafal Qur’an yang Berprestasi
Hidayatullah Depok — Suasana haru dan bahagia mengalir deras di Aula Sekolah Pemimpin Pondok Pesantren Hidayatullah Depok pada Ahad, 15/07/2025. Hari ini menjadi momen bersejarah bagi 49 santri dari jenjang SMP Integral Hidayatullah Depok (angkatan ke-24) dan MA Hidayatullah Depok (angkatan ke-10) dalam acara Haflah Nihaiyah atau wisuda akhir tahun.Haflah Nihaiyah SMP & MA Hidayatullah DepokTak sekadar seremoni kelulusan, acara ini menjadi ajang penuh makna untuk mengukuhkan semangat keislaman, kecintaan pada ilmu, dan hafalan Al-Qur’an yang telah dibina selama bertahun-tahun di lingkungan pendidikan berbasis tauhid ini. Santri Tampil Memukau & Ujian Hafalan Al-Qur’anAcara dibuka dengan penampilan hadrah, koreografi karate, hingga uji publik hafalan Al-Qur’an. Para santri tampil sesuai jumlah hafalan mereka yang di ujikan secara terbuka mulai dari santri yang memiliki hafalan 5 juz hingga 30 juz. Riuh takbir dan tepuk tangan memenuhi aula, mengiringi tiap lantunan ayat yang dibacakan dengan penuh keyakinan dan keberanian. 5 Santri Khattam 30 Juz, 16 Lolos PTN Jalur PrestasiKepala Sekolah menyampaikan rasa syukur dan bangganya:“Alhamdulillah, tahun ini kami meluluskan 21 santri SMP dan 28 santri MA. Dari jumlah tersebut, alhamdulillah suatu prestasi bagi kami, sejarah juga bagi Pondok Pesantren Hidayatullah Depok, ada 5 santri yang telah menuntaskan hafalan 30 juz dengan predikat mumtaz. Dan lebih dari itu, 16 santri MA juga berhasil lulus ke PTN melalui jalur prestasi SNBP.” ungkapnya disambut dengan tepuk tangan yang meriah dari para hadirin.Tak lupa, beliau menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Depok, Baitul Maal Hidayatullah, serta seluruh wali murid atas kepercayaan dan kerjasama dalam mendidik ananda selama di pondok.Haflah Nihaiyah SMP & MA Hidayatullah DepokTestimoni Para Alumni: Haru, Syukur, dan Tekad MelanjutkanVano, lulusan SMP menyampaikan:“Alhamdulillah, senang dan haru bisa lulus. Terima kasih kepada semua ustadz dan guru yang telah sabar membimbing kami selama 3 tahun di SMP. Karena nyaman di sini, Alhamdulillah saya lanjutkan ke MA Hidayatullah Depok.”Sementara itu, Faiq Alfarobi, alumni MA, menuturkan:“Masya Allah, ini adalah awal perjalanan menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Terima kasih kepada para ustadz, dan mohon maaf jika selama ini kami banyak salah. Semoga ridha Allah menyertai asatidz sekalian.”Pendidikan Berbasis Tauhid, Melahirkan Generasi TangguhHaflah Nihaiyah tahun ini menegaskan bahwa sistem pendidikan Integral Berbasis Tauhid di Hidayatullah Depok tidak hanya melahirkan santri berprestasi secara akademik, tetapi juga berjiwa Qur’ani, berkarakter, dan siap menjadi pemimpin umat masa depan.Semoga mereka menjadi generasi yang tangguh, amanah, dan istiqamah dalam menegakkan risalah Islam di mana pun berada. Aamiin.Rep. Makhfudz /HD Media
1 minggu yang lalu -
Semangat Baru di Tahun Ajaran Baru, Guru Hidayatullah Depok Ikuti Workshop Deep Learning
Dok. Workshop Deep Learning/HD MediaHidayatullah Depok — Dalam rangka menyambut tahun ajaran baru 2025/2026, sebanyak 70 guru dari jenjang TK, SD, hingga SMP-MA Putra dan Putri mengikuti Workshop Deep Learning yang digelar di Aula SD Integral Hidayatullah Depok, pada Rabu, 9 Juli 2025 / 14 Muharram 1447 H.Workshop ini bertujuan memberikan wawasan baru dan semangat menyongsong dunia pendidikan yang terus berkembang, khususnya menyangkut implementasi kurikulum merdeka dan pendekatan pembelajaran mendalam atau Deep Learning.Materi Aktual, Praktik LangsungKegiatan yang diisi oleh Dr. Erisda Eka Putra, S.Pd., M.Si dari Pusat Kurikulum Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI ini tak hanya menyajikan materi teoritis, tapi juga mengajak peserta langsung praktik menyusun modul ajar dan rancangan pembelajaran berbasis Kurikulum Merdeka.Interaksi antara peserta dan pemateri berlangsung aktif. Berbagai pertanyaan tentang strategi pembelajaran, tantangan guru, hingga teknis pembuatan modul dibahas tuntas dalam suasana yang hangat dan penuh antusiasme.Dok. Workshop Deep Learning/HD MediaHarapan dan Semangat BaruKepala SD Integral Hidayatullah Depok menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini:“Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan Workshop Deep Learning untuk seluruh guru di Pondok Pesantren Hidayatullah Depok. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi bekal untuk seluruh guru, baik dari sisi ilmu maupun semangat, dalam menyambut tahun pelajaran 2025/2026.”Sementara itu, Ust. Zakariya, salah satu guru SD Integral Hidayatullah Depok, juga mengapresiasi kegiatan ini:“Alhamdulillah, pelatihannya sangat bagus. Materi dan pematerinya luar biasa, sangat relevan dengan amanah yang kami jalankan sebagai guru.”Komitmen Meningkatkan Mutu PendidikanWorkshop ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pondok Pesantren Hidayatullah Depok dalam meningkatkan mutu pendidikan dan profesionalisme para pendidik. Sejalan dengan visi pendidikan integral berbasis tauhid, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat semangat para guru untuk terus tumbuh dan berkembang, serta mencetak generasi yang unggul dan beradab. Makhfudz/HD Media
1 minggu yang lalu -
Meraih Ampunan di 10 Malam Terakhir Ramadhan, Kajian Hidayatullah Depok Penuh Hikmah
DEPOK — Suasana Masjid Ummul Quraa Pondok Pesantren Hidayatullah Depok terasa lebih syahdu di 10 malam terakhir Ramadhan 1446 H. Setiap ba'da Subuh, puluhan ibu-ibu dan remaja putri dari warga sekitar berkumpul di lantai 2 masjid, mengikuti Kajian dengan tema Meraih Ampunan di Sepuluh Terakhir Ramadhan.Acara yang diprakarsai oleh Dakwah Umum Putri Hidayatullah Depok ini bertujuan untuk memberikan pendampingan, bimbingan, serta inspirasi bagi kaum ibu dan remaja putri dalam mengisi momen-momen akhir Ramadhan dengan ibadah dan introspeksi diri.WhatsApp Image 2025-03-26 at 11.27.32 (2).jpeg 1.11 MBMembahas Makna Q.S. Ali Imran 153Kajian ini dibimbing langsung oleh Dr. Sabriati Azis, M.Pd., selaku Ketua Dakwah Umum Putri Hidayatullah Depok. Dalam kajiannya, beliau mengupas Q.S. Ali Imran ayat 153, memberikan tafsiran mendalam tentang makna ujian, harapan, dan ampunan Allah SWT bagi hamba-hamba-Nya yang bersungguh-sungguh mencari ridha-Nya."Kegiatan ini merupakan program yang diinisiasi oleh Dakwah Umum Hidayatullah Depok Putri dalam rangka pembinaan warga sekitar pondok di bulan Ramadhan," ungkap Dr. Sabriati Azis.Antusiasme Tinggi dari PesertaKajian ini disambut dengan antusias oleh para peserta. Salah satu ibu-ibu yang hadir mengungkapkan kesannya, "Alhamdulillah, kajiannya sangat bagus dan bermanfaat bagi kami para ibu-ibu."WhatsApp Image 2025-03-26 at 11.27.32.jpeg 1.02 MBDengan suasana khidmat dan penuh semangat, kajian ini menjadi momen berharga bagi para peserta untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah, meraih keberkahan Ramadhan, dan memperkuat pemahaman agama mereka. Semoga kajian ini terus menjadi inspirasi bagi dakwah dan pembinaan umat di lingkungan Pondok Pesantren Hidayatullah Depok.
3 bulan yang lalu -
Masjid Al-Muttaqin Gelar Pelatihan Pemulasaraan Jenazah Bekerjasama dengan Layanan Da’i Hidayatullah
CIBINONG — Menghadapi kematian adalah bagian dari kehidupan, dan setiap Muslim perlu memiliki pemahaman yang benar tentang tata cara pemulasaraan jenazah sesuai tuntunan syariat Islam. Untuk itu, DKM Masjid Al-Muttaqin Perumahan Geriya Cibinong Asri berkolaborasi dengan Layanan Da’i Hidayatullah menggelar Pelatihan Pemulasaraan Jenazah pada Jumat, 3 Maret 2025.Acara ini menghadirkan Ustadz Hafidz Bahar, M.M. seorang da’i dari Pondok Pesantren Hidayatullah Depok, yang memberikan bimbingan langsung kepada para peserta.Antusiasme Peserta Mengikuti PelatihanSebanyak 50 peserta, terdiri dari ikhwan dan akhwat, mengikuti pelatihan ini dengan penuh antusias. Sejak awal sesi, mereka tampak serius menyimak setiap materi yang disampaikan, mulai dari tata cara memandikan, mengkafani, menshalatkan, hingga menguburkan jenazah.Lebih dari sekadar teori, peserta juga diberikan kesempatan untuk praktik langsung. Dengan bimbingan Ustadz Hafidz Bahar, mereka belajar bagaimana memperlakukan jenazah dengan penuh hormat dan sesuai tuntunan Islam.Pentingnya Ilmu Pemulasaraan JenazahDalam pelatihan ini, Ustadz Hafidz Bahar menekankan bahwa pemulasaraan jenazah adalah fardhu kifayah, yang berarti wajib dilakukan oleh umat Islam, dan jika tidak ada yang melaksanakannya, maka seluruh masyarakat akan menanggung dosa."Sebagai seorang Muslim, kita tidak hanya belajar bagaimana menjalani kehidupan dengan baik, tetapi juga harus memahami bagaimana mengurus saudara kita yang telah meninggal dunia dengan cara yang benar," ujarnya.Kesan Peserta: Ilmu yang Sangat BermanfaatSalah satu peserta mengungkapkan rasa syukurnya bisa mengikuti pelatihan ini.“Alhamdulillah, saya jadi lebih paham bagaimana cara memandikan dan mengkafani jenazah dengan benar. Ilmu ini sangat bermanfaat dan harus diajarkan lebih luas lagi,” katanya.Dengan terselenggaranya pelatihan ini, Layanan Da’i Hidayatullah berharap semakin banyak masyarakat yang memiliki pemahaman dan keterampilan dalam pemulasaraan jenazah. Sehingga, setiap Muslim bisa menjalankan amanah ini dengan baik ketika dibutuhkan.Semoga ilmu ini menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya. Aamiin.[
4 bulan yang lalu
