Hive To Thrive: Pesantren Hidayatullah Depok Gelar Workshop Inovasi Ekonomi Berbasis Budidaya Lebah Madu

Depok, 17 November 2025 — Pesantren Hidayatullah Depok bersama Fakultas Teknik Universitas Indonesia menggelar kegiatan “Hive To Thrive: Workshop dan Pelatihan Inovasi Ekonomi Pesantren Melalui Bisnis dan Budidaya Lebah Madu”. Program ini menghadirkan dua narasumber ahli, Dr. Eng. Muhamad Sahlan, S.Si., M.Eng., dan Dr. Rambat Lupiyoadi, S.E., M.E., yang telah lama berkecimpung dalam riset dan pengembangan ekonomi berbasis lebah madu.

Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemberdayaan ekonomi pesantren, sekaligus membuka wawasan santri, ustadz, dan pengelola lembaga tentang potensi usaha madu sebagai unit bisnis produktif.

Sejak pagi, kegiatan berjalan terstruktur sesuai rundown. Setelah registrasi dan pengkondisian, acara dibuka pukul 09.00. Dr. Sahlan memulai dengan pemaparan materi mengenai potensi besar budidaya lebah dalam dunia pendidikan dan kewirausahaan pesantren. Peserta kemudian diajak turun langsung ke lokasi budidaya untuk mengikuti workshop praktis, mengamati koloni lebah, serta mempelajari teknik dasar budidaya yang aman.

Hive To Thrive: Pesantren Hidayatullah Depok Gelar Workshop Inovasi Ekonomi Berbasis Budidaya Lebah Madu
Usai sesi lapangan, acara dilanjutkan dengan materi dari Dr. Rambat yang mengulas strategi bisnis madu serta peluang pengembangannya untuk kemandirian ekonomi pesantren. Sesi tanya jawab berlangsung interaktif, dipandu MC, bahkan Dr. Sahlan kembali maju untuk membantu menjawab pertanyaan teknis peserta. Acara ditutup dengan foto bersama dan pembagian makan siang.

Kegiatan yang berlangsung di Gedung I-Cell Fakultas Teknik UI ini diikuti sekitar 40 peserta.

Ustadzah Ina perwakilan pihak pesantren menyampaikan apresiasinya:
 “Acara yang sangat bagus dan bermanfaat, baik untuk santri, ustadz dan ustadzah ataupun bagi pesantren sebagai lembaga.”

Salah satu peserta, Nurul (mahasiswi STIE), memberikan kesannya,
 “Pelatihannya sangat menyenangkan. Semoga ilmunya bisa saya aplikasikan, baik di pesantren maupun nanti setelah lulus untuk budidaya di rumah.”

Melalui kegiatan ini, Pesantren Hidayatullah Depok berharap dapat terus mengembangkan inovasi ekonomi dan membangun kemandirian pesantren yang berkelanjutan.