Santri Pondok Pesantren Hidayatullah Depok Gelar Peringatan Hari Guru yang Penuh Makna

Pesantren Hidayatullah Depok — Suasana haru dan penuh semangat memenuhi Aula Pondok Pesantren Hidayatullah Depok pada Selasa, 26 November 2024. Meski Hari Guru Nasional telah berlalu sehari sebelumnya, antusiasme para santri dan dewan guru tetap membara dalam acara spesial yang digagas oleh Organisasi Pelajar Pondok Pesantren Hidayatullah (OP3H). Acara ini menjadi wujud syukur dan penghormatan santri terhadap peran guru sebagai pelita dalam pendidikan.

Dimulai dengan Harmoni Nasyid dan Ayat Suci

Acara dibuka dengan penampilan memukau dari tim hadrah yang membawakan nasyid “Man Ana”. Lantunan syahdu dari vokalis menyentuh hati para hadirin, menciptakan suasana khidmat yang penuh haru.

Tak lama setelah itu, suasana semakin sakral dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an. Surah At-Tin dilantunkan dengan penuh penghayatan, mengingatkan para peserta tentang pentingnya perjuangan dan pengabdian dalam mendidik generasi muda.

Film Dokumenter yang Menyentuh Hati

Salah satu sesi yang paling berkesan adalah pemutaran film dokumenter singkat yang merangkum momen-momen Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di pesantren. Film ini menampilkan bagaimana para guru membimbing santri dengan penuh kesabaran dan kasih sayang, tidak hanya dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga dalam adab dan akhlak. Beberapa peserta tampak terharu, bahkan menyeka air mata.

Apresiasi untuk Guru, Harapan untuk Masa Depan

Ketua OP3H, Dwi Adi Nugraho, dalam pidatonya menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada para guru.
"Terlepas dari segala kesulitan, para guru selalu memberikan yang terbaik bagi kami, para santri," ujarnya dengan suara penuh semangat. Tepuk tangan meriah mengiringi setiap kalimat apresiasi yang ia sampaikan.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP-MA Hidayatullah Depok, Ustadz Amin Fawwaid, M.M., turut memberikan sambutan.
"Acara ini merupakan sebuah prestasi, semoga bisa menjadi legacy untuk tahun-tahun berikutnya," ungkapnya penuh harap.

Puisi dan Surat untuk Guru: Ungkapan Hati yang Mendalam

Puncak acara ditandai dengan penampilan seni dari para santri. Sebuah puisi berjudul "Isi Hati Seorang Guru" dibacakan dengan penuh penghayatan, menggambarkan perjuangan dan harapan seorang pendidik. Puisi ini mengundang emosi mendalam dari para hadirin.

Acara dilanjutkan dengan momen yang paling dinanti: pembacaan surat-surat dari santri untuk para guru. Surat-surat ini berisi ungkapan rasa terima kasih yang tulus, beberapa penuh metafora indah yang menyentuh hati.

Peran Guru dalam Visi Indonesia Emas 2045

Acara ini bukan hanya perayaan, tetapi juga pengingat akan pentingnya peran guru dalam membentuk generasi masa depan. Dengan nilai-nilai yang ditanamkan oleh para guru, santri diharapkan menjadi agen perubahan yang akan membawa Indonesia menuju kejayaan di tahun Indonesia Emas 2045.

Peringatan Hari Guru di Pondok Pesantren Hidayatullah Depok bukan sekadar acara seremonial, melainkan momen penuh makna yang membangun rasa hormat, cinta, dan harapan bagi seluruh komunitas pesantren