Kuatkan Ukhuwah dengan Silaturahmi Akbar dan Halal Bihalal
Pondok Pesantren Hidayatullah Depok - Dalam rangka mempererat tali ukhuwah seluruh Pegawai (Mitra Jihad) & Jama'ah Pondok Pesantren Hidayatullah Depok.
Pondok Pesantren Hidayatullah Depok menggelar kegiatan Halaqah Gabungan & Halal Bihalal 1443 H. Dengan tema "Indahnya Hidup Berjama'ah: Bersama di Dunia Bersama di Surga". Rabu/01/06/2022.
Dengan landasan firman Allah Swt. dalam surah Al-Hujurat ayat 10:
"Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat".
Kegiatan tersebut bingkai dalam silaturahmi akbar yang diikuti oleh ratusan peserta yang tergabung dari jamaah Pondok Pesantren Hidayatullah, Muslimat Hidayatullah Depok dan Mitra Jihad Pondok Pesantren Hidayatullah Depok.
Dengan diisi kajian kelembagaan dan urgensi dalam hidup berjama'ah dengan menghadirkan narasumber; KH. Abu A'la Abdullah (Ketua Pembina Kampus Utama Pondok Pesantren Hidayatullah Depok), Ust. Drs. Wahyu Rahman (Pembina Pondok Pesantren Hidayatullah Depok) dan Ust. Arfan AU, S.S., M.Pd.I. (Kadept SDI DPP Hidayatullah Depok)
Kegiatan Halal Bihalal merupakan kegiatan tahunan Pondok Pesantren Hidayatullah Depok sebagaimana yang disampaikan Ust. Lalu Mabrul selaku Ketua Yayasan dalam sambutannya.
"Halal bihalal ini kegiatan adalah kegiatan tahunan yang biasa kita laksanakan setelah libur syawal, sempat tertunda dan diundur dikarenakan banyak hal dan alhmdulilah kita dapat dilaksanakan hari ini bertepatan dengan hari lahirnya Pancasila". Ucapnya
"Hakikat Allah menciptakan manusia tidaklah lain untuk menjadi hamba Allah yang menjalankan segala apa yang diperintahkan-Nya serta menjauhi segala larangan- Nyadan juga menjadi Khalifah Allah dalam menyampaikan risalah-risalah kenabian.
Dan diantara keduanya merupakan ada ujiannya".
Tutur Ust. Arfan dalam membuka tausyiahnya.
Dengan melanjutkan ayat Surah Al-Mulk ayat 2;
Yang menjadikan mati dan hidup, supaya dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalannya. Dan dia maha perkasa lagi maha pengampun.
Dalam tausyiahnya Ust. Arfan mengutip sebuah kuatsar Umar bin Khattab Ra. Tentang pentingnya hidup berlembaga dan berjama'ah
Sesungguhnya tidak ada Islam kecuali dengan berjamaíah, dan tidak ada jamaíah kecuali dengan adanya kepemimpinan, dan tidak ada (gunanya) kepemimpinan kecuali dengan ketaatan. (HR. Al-Darimi: 253).
"Enaknya kita hidup berjamaah kita bisa saling mendoakan, sehingga kita bisa bersama hidup di dunia dan juga bersama di akhirat" Ujar Ust. Arfan mengakhiri tausyiahnya.
Dalam sesi selanjutnya Ust. Wahyu Rahman Selakau Pembina Pondok Pesantren Hidayatullah Depok menghimbau agar seluruh jama'ah agar senantiasa merefleksikan semangat beribadah di Ramadhan terus dilakukan dibulan setelahnya.
"Mengutip Tausyiah Pimpinan Umum. Kenapa Ust. Abdullah said sangat kuat sekali ibadahnya. bahkan sebelum adanya hidayatullah. Bayangkan dia sudah mulai qiamullail pada jam 12 malam, sementara berdiri, sujudnya hampir sama". Turur Ust. Wahyu Rahman dalam menyampaikan motivasinya.
"Dan Alhamdulillah saat di bulan Ramadhan kemarin kita coba menapak tilasi itu dan sampai saat ini Qiyamulail di tempat ini tidak putus.
Oleh karena itu kita baik sebagai jama'ah, mitra jihad Hidayatullah perlu kita tingkatkan kembali ma'rifat, pemahaman, keyakinan kepada Allah Swt." Imbuh Ust. Wahyu dalam menutup tausyiahnya.
"Tentu kita pengen masuk surga secara langsung. Caranya gampang Intansurullah yansurukum". Tutur Ketua Pembina Pesantren Hidayatullah Depok Ust. Abu A'la Abdullah dalam membuka tausyiahnya.
"Hidupkanlah Hidayatullah, hidupkanlah agama Allah maka kamu akan hidup bahagia di dunia dan di akhirat". Imbuhnya
Dalam sesi terakhirnya KH. Abu A'la berpesan agar kita senantiasa menghindari 3 hal yang menyebabkan kita terjerumus dan jauh dari kebahagiaan dunia dan akhirat.
"1. Kita ini makhluk yang banyak dosa jadi jangan ada yang merasa bahwa dosa kita ini sedikit, 2. Jangan mengikuti hawa nafsu, tidak ada habisnya mengikuti hawa nafsu sampai masuk liang kubur baru bisa berhenti, 3. Hubud dunnya orang yang selalu mengikuti kemauan dunia, maka tidak ada habisnya juga" Tutur KH. Abu A'la dalam penutup tausyiahnya.
Kegiatan diakhiri dengan shalat dhuhur berjama'ah dan makan siang bersama di alun-alun Masjid Umur Quraa Pesantren Hidayatullah Depok.
Semoga kebersamaan kita di dunia menjadi kebersamaan yang abadi sampai surga-Nya kelak. Aamiin yaa rabbal'alamiin.
